Jumat, 25 Mei 2012
Tutorial
Tutorial
Tutorial
Tutorial
Tutorial
Tutorial
Tutorial
Tutorial
Tutorial
Tutorial
Tutorial
Tutorial
Kamis, 24 Mei 2012
Tutorial
Tutorial
Tutorial
Rabu, 23 Mei 2012
Tutorial
Tutorial
Tutorial
sejarah blender 3d
Pada tahun 1988, Ton Roosendaal mendirikan Studi NeoGeo di Belanda dan dengan cepat berkembang menjadi studio animasi terbesar di Belanda. Pada saat itu Ton bertanggung jawab untuk mengarahkan unsur seni dan pengembangan software. Setelah dilakukan musyawarah, maka diputuskan bahwa program 3D yang sedang digunakan harus ditulis ulang dari awal, sehingga pada tahun 1995 program 3D tersebut dirancang-tulis kembali sebagai "Blender" yang kita kenal sekarang ini.
Kemudian pada tahun 1998, Ton mendirikan sebuah perusahaan baru yang disebut dengan "Not a Number" (NaN) yang bertujuan untuk memasarkan dan mengembangkan Blender lebih lanjut. Ruang lingkup bisnis NaN antara lain menyediakan produk-produk komersil serta layanan sekitar Blender.
Pada tahun 2000, NaN dibiayai oleh beberapa perusahan investor, tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan program gratis untuk konten 3D-interaktif (on-line) dan program versi komersilnya. Namun sangat disayangkan pada awal tahun 2002 para perusahaan investor tersebut menutup operasi dan menghentikan pengembangan Blender. Kejadian tersebut tidak dengan mudah diterima oleh komunitas pengguna, mereka tidak menyetujui Blender menghilang dan terlupakan.
Pada bulan Mei 2002, Ton Roosendaal memulai "Blender Foundation" sebuah yayasan nirlaba yang bertujuan untuk terus mengembangkan dan mempromosikan Blender sebagai proyek "open source". Pada bulan Juli 2002, Ton berhasil bekerjasama dengan investor NaN untuk mencoba membuka "source" Blender. Kampanye "Blender Gratis" berusaha mengumpulkan dana sebesar 100.000 EUR, sehingga investor NaN bersedia untuk membuka "Source" Blender. Hal yang mengejutkan adalah kampanye penggalangan dana tersebut berhasil mengumpulkan 100.000 EUR hanya dalam waktu tujuh minggu.
Tanggal 13 Oktober 2002, Blender dirilis pertama kali dengan ketentuan GNU (General Public License). Sejak saat itu, pengembangan Blender terus dilakukan hingga saat ini dengan bantuan relawan-relawan dari seluruh penjuru dunia dibawah pimpinan Ton Roosendaal. Agar Blender dapat terus berkembang maka sebagai salah satu cara penggalangan dana, Blender Foundation memutuskan untuk membuat berbagai film pendek 3D, dengan menggunakan sumber daya manusia dari orang-orang yang tergabung dalam komunitas Blender di seluruh dunia. Beberapa proyek "Open Movie" yang pernah diselenggarakan oleh Blender Foundation antara lain:
- Project Orange dimulai tahun 2005 dengan judul film "Elephants Dream". Tidak hanya keseluruhannya dibuat dengan program "open source", namun karena keberhasilannya sebagai film "open movie" pertama, maka Ton Roosendaal mendirikan "Blender Institute" di musim panas tahun 2007. Kini Blender Institute digunakan sebagai studio permanen dengan tujuan untuk menjalankan visi Blender Foundation sekaligus untuk memfasilitasi hal-hal yang berhubungan dengan film-film "open movies", game dan visual effects.
- Project Peach, dimulai pada April 2008 menghasilkan film berjudul "Big Buck Bunny"
- Open Game dengan judul "YoFrankie!" dirilis pada September 2008
- September 2010, film pendek "Sintel" yang ditayangkan pada Netherland Film Festival dengan 450 kursi habis terjual.
- Juli 2009, Ton menerima penghargaan Doktor Kehormatan dalam bidang Teknologi dari Leeds Metropolitan University untuk kontribusinya dalam pengembangan teknologi kreatif.
Untuk sejarah Blender selengkapnya dapat dibaca disini
Tutorial
Senin, 14 Mei 2012
dasar-dasar command dalam blender 3d
TAB Memindahkan antara edit mode dan mode object select.
"O" (bukan nol) akan meletakan dalam vertex editing yang proporsional saat dalam edit mode.
"A" Saat dalam edit mode, bagus untuk memilih semua vertek.
"B" Akan memunculkan sebuah kotak (window drag) untuk memilih banyak objek. dalam edit mode sama dengan "A". tetapi dengan memencet dua kali akan memunculkan circle select yang dapat berubah dengan memutar roda mouse.
Space Bar Akan memunculkn Tools Menu dimana bisa menambah objek baru
Number pad Mengontrol tampilan. "7" untuk Top, "3" side, "1" front, "0" camera, "5" perspective, "." zoom pada objek yang dipilih, "+ dan -" Zoom in out.
Mouse- Kiri untuk mengedit, kanan untuk memilih objek, tengah (roda mouse) untuk zoom dan rotasi tampilan. Roda+shift dapat memutar screen.
Shift- tekan Shift untuk memilih banyak objek dengan klik kanan mouse.
"R"- Rotasi objek
"S" - Merubah skala
"G" - Menggerakan Objek
Shift+D- Menduplikasi objek tau vertek
"E" - Extrude
"U" - Dalam obejk mode, akan memunculkan Single-User Menu utnuk Unlink materials, animation(IPOs) dll.
"M" - Menggerakan objek ke layer yang lain.
"Z" - Merubah tampilan dari wireframe ke solid
"Alt+Z" merubah tampilan texture
Jenis Window Dalam Blender
Blender memiliki beberapa macam tipe window dan setiap window bisa diatur tipenya.
Beberapa tipe window:
- File/Image Browser- Untuk membuka file atau gamabr yang ada di komputer
- User Preferences- Meanmpilkan menu dan opsi
- Action Editor- Untuk membuat animasi
- 3D View- Untuk melihat yang sedang dibuat
TAB (editing)
Pertama seperti biasa, buka program Blender, maka akan muncul objek berupa kubus (defaultnya). Selanjutnya kita akan mencoba mengedit objek kubus tersebut. Supaya kubus dapat diedit, tekan tombol TAB, perhatikan pada garis yang membentuk kubus, jika warna berubah(defaultnya berwarna kuning) maka artinya kubus tersebut akan bisa diedit. Perhatikan juga pada menu bar bagian kanan (defaultnya dibagian bawah viewport). lihat gambar berikut:
Lihat dalam lingkaran merah. Tombol tombol tersebut, adalah yang akan digunakan untuk mengedit kubus tersebut.
Mari kita coba membentuk benda dari kubus:
"W" (menu Divide)
Setelah kita benar-benar memahami fungsi tiap tombol-tombol tersebut maka selanjutnya kita mencoba memahami,Fungsi "W" berikut:
"E" (Extrude)
Pahami benar-benar cara-cara mengedit yang dijelaskan sebelumnya.
Jika benar telah paham, coba pilih titik kubus lalu tekan "E", geser. perhatikan yang terjadi.
Coba juga : Dengam memilih garis, atau bidang lalu tekan "E" dan geser pointer.,perhatikan yang terjadi.
Itulah salah satu cara mengedit objek pada blender.
"A" Saat dalam edit mode, bagus untuk memilih semua vertek.
"B" Akan memunculkan sebuah kotak (window drag) untuk memilih banyak objek. dalam edit mode sama dengan "A". tetapi dengan memencet dua kali akan memunculkan circle select yang dapat berubah dengan memutar roda mouse.
Space Bar Akan memunculkn Tools Menu dimana bisa menambah objek baru
Number pad Mengontrol tampilan. "7" untuk Top, "3" side, "1" front, "0" camera, "5" perspective, "." zoom pada objek yang dipilih, "+ dan -" Zoom in out.
Mouse- Kiri untuk mengedit, kanan untuk memilih objek, tengah (roda mouse) untuk zoom dan rotasi tampilan. Roda+shift dapat memutar screen.
Shift- tekan Shift untuk memilih banyak objek dengan klik kanan mouse.
"R"- Rotasi objek
"S" - Merubah skala
"G" - Menggerakan Objek
Shift+D- Menduplikasi objek tau vertek
"E" - Extrude
"U" - Dalam obejk mode, akan memunculkan Single-User Menu utnuk Unlink materials, animation(IPOs) dll.
"M" - Menggerakan objek ke layer yang lain.
"Z" - Merubah tampilan dari wireframe ke solid
"Alt+Z" merubah tampilan texture
Jenis Window Dalam Blender
Blender memiliki beberapa macam tipe window dan setiap window bisa diatur tipenya.
Beberapa tipe window:
- File/Image Browser- Untuk membuka file atau gamabr yang ada di komputer
- User Preferences- Meanmpilkan menu dan opsi
- Action Editor- Untuk membuat animasi
- 3D View- Untuk melihat yang sedang dibuat
TAB (editing)
Pertama seperti biasa, buka program Blender, maka akan muncul objek berupa kubus (defaultnya). Selanjutnya kita akan mencoba mengedit objek kubus tersebut. Supaya kubus dapat diedit, tekan tombol TAB, perhatikan pada garis yang membentuk kubus, jika warna berubah(defaultnya berwarna kuning) maka artinya kubus tersebut akan bisa diedit. Perhatikan juga pada menu bar bagian kanan (defaultnya dibagian bawah viewport). lihat gambar berikut:
Lihat dalam lingkaran merah. Tombol tombol tersebut, adalah yang akan digunakan untuk mengedit kubus tersebut.
Mari kita coba membentuk benda dari kubus:
- Ubah tampilan viewport ke posisi camera: View>Camera. Terlihat kubus 3D.
- Pilih tombol editing paling kiri dengan mengklik nya, lalu arahkan pointer ke salah satu titik yang ada pada kubus. klik kanan, maka hanya titik itu yang dipilih. Ini berarti titik itu yang bisa di edit. Coba geser titik dengan klik kiri tahan(drag pointer dengan klik kiri). Coba lihat hasilnya dari berbagai pandangan (Front, top atau side). Tentu titk tadi akan berubah posisinya.
- Pilih tombol kedua dari kiri (dengan gambar garis). Coba seperti langkah sebelumnya. jika dengan tobol paling kiri yang terpilih adalah titiknya maka dengan tombol kedua ini yang terpilih adalah garisnya.
- Pilih tombol nomor tiga dari kiri (dengan gambar segitiga). Coba juga seperti langkah sebelumnya. Coba juga tombo yang paling kanan.
"W" (menu Divide)
Setelah kita benar-benar memahami fungsi tiap tombol-tombol tersebut maka selanjutnya kita mencoba memahami,Fungsi "W" berikut:
- Agar lebih mudah sebaiknya buat file baru (new), ubah ke view camera, lalu tekan TAB.
- Sekarang coba pilih 2 titik dalam satu garis(pada kubus), untuk memilih lebih dari satu titik tekan Shift saat memilih titik kedua. Setelah dua titik terpilih tekan "W", maka akan muncul jendela "Specials". Coba pilih tulisan paling atas(subdivide). Perhatikan apa yang terjadi pada kubus. Coba pula dengan tombol editing lainya lainnya dan perhatikan apa yang terjadi. (Untuk balik ke bentuk sebelum diedit dengan Ctrl+Z.
- Coba juga tombol editing lainnya dan lakukan langkah-langkah sebelumnya.
"E" (Extrude)
Pahami benar-benar cara-cara mengedit yang dijelaskan sebelumnya.
Jika benar telah paham, coba pilih titik kubus lalu tekan "E", geser. perhatikan yang terjadi.
Coba juga : Dengam memilih garis, atau bidang lalu tekan "E" dan geser pointer.,perhatikan yang terjadi.
Itulah salah satu cara mengedit objek pada blender.